01/08/2011, 11.42
Mawar kini kau tak seharum dahulu, daunmu, tagkai penopangmu layu sudah,
Kau yang dulu banyak digemari para lelaki, sekarang tak ada lagi
Senjamu di sambut oleh penopang tongkat dan ranjangmu
Banyak orang di sekelilingmu, bukan penggemar,pecinta, nemun mendendangkan doa pengantar senjamu
Warna warni kehidupanmu tak secermerlang dahulu, namun redup dan petanglah sudah
Selamat tinggal mawar, kini hidupmu petang tak ada yang mempu melihat, menerawang ada atau tidak kehidupan setelah matimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar